Naruto - Animated Dancing Akatsuki Tobi

ICT (Information and Communication Technology) atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupaka...

Sejarah Singkat ICT / TIK



ICT (Information and Communication Technology) atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan sebuah pengertian yang mencakup dalam segala aspek mulai dari peralatan teknis saat memberikan informasi, menyampaikan informasi dan proses dari teknologi tersebut. 

Sejarah Information and Communication Technology (ICT) bisa dikelompokkan ke dalam lima periode sebagai berikut: (Cynthia, 2009)

a.       Tahun 1970an hingga awal 1980an (era programming, drill and practice
Di masa ini, teknologi komputer belumlah secanggih sekarang. Pada saat itu belum ada personal computer (PC). Perangkat komputer baru digunakan untuk keperluan-keperluan komputasi tingkat korporat, seperti pencatatan perbankan, simulasi ilmu pengetahuan, atau penerbangan luar angkasa. Di dalam dunia pendidikan, perangkat komputer baru sebatas digunakan untuk keperluan latihan-latihan otomatis yang praktis dan singkat, khusus untuk pelajaran eksakta seperti matematika. 
Komputer pada saat itu digunakan untuk melatih kemampuan berpikir logis peserta didik dan hanya menyentuh aspek pikiran memori jangka pendek pada peserta didik. Di era ini juga tampilan komputer masih berupa text-based interface, belum mencapai graphical user interface (GUI) seperti sekarang, sehingga komputer hanya mampu untuk melakukan komputasi tanpa kemampuan multimedia.

b.      Tahun 1980an hingga awal 1990an (Era Pembelajaran Berbasis Komputer dan Multimedia) 
Di masa ini teknologi komputer multimedia mulai berkembang. Pada saat itu muncul pemikiran bahwa peserta didik akan dapat belajar dengan lebih baik dengan menonton film, animasi atau mendengarkan audio, sehingga para pakar pembelajaran mulai merancang CD-ROM program pembelajaran dengan harapan terjadi peningkatan yang signifikan pada aspek hasil belajar. 

c.       Tahun 1990an (Era Pembelajaran Berbasis Internet) 
Awal tahun 1990an merupakan era lahirnya teknologi jaringan internet seperti yang kita kenal saat ini (worldwide web). Di masa itu internet belumlah secanggih sekarang. Content yang umum ditampilkan baru berupa teks dan gambar sederhana, tanpa multimedia. Pada saat itu muncul pemikiran bahwa sebuah informasi bisa berkembang dengan sangat cepat setiap saatnya, sehingga materi-materi pembelajaran haruslah terus diperbaharui. Dengan pemikiran seperti itu, para pakar pembelajaran mulai mengembangkan model pembelajaran berbasis internet agar para peserta didik bisa terus mempelajari materi pembelajaran yang selalu diperbaharui. Pada pelaksanaannya, model pembelajaran berbasis internet ini lebih banyak digunakan oleh pihak korporat untuk memberikan pelatihan kepada karyawannya yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dengan pertimbangan bahwa pelatihan berbasis internet bisa lebih menghemat anggaran perjalanan dan waktu kerja para pegawainya. 

d.      Tahun 1990an hingga awal 2000an (e-learning
Penggunaan teknologi komputer di masa ini merupakan perkembangan dari era sebelumnya di mana pembelajaran berbasis internet lahir. Di masa ini, model pembelajaran berbasis internet terus disempurnakan hingga lahir apa yang saat ini kita kenal sebagai Learning Management System (LMS). Di masa ini e-learning bahkan sudah menjadi sebuah industri di mana banyak pihak yang mengembangkan produk aplikasi e-learning dengan keunggulannya masing-masing dan diklaim dapat lebih meningkatkan hasil pembelajaran pada aspek-aspek tertentu. Satu hal yang patut diperhatikan dari perkembangan e-learning pada masa ini adalah para pakar pembelajaran mulai menyadari bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan TIK tetap memerlukan keberadaan aspek sosial. Dampak dari pemikiran ini adalah munculnya model-model e-learning yang lebih dinamis di mana peserta didik tidak hanya bisa mempelajari materi pelajaran mereka, tapi juga bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan peserta didik lainnya maupun dengan para pengajar mereka.

e.       Tahun 2000an hingga sekarang (aplikasi ICT berbasis sosial dan materi pembelajaran yang bersifat gratis dan terbuka) 
Era ini merupakan perkembangan mutakhir dari pemanfaatan ICT dalam bidang pembelajaran. Di era ini komputer dan internet sudah berkembang sedemikian rupa hingga bisa menyampaikan materi pembelajaran dengan berbagai macam format multimedia. Satu aspek yang paling menonjol di masa ini adalah kesadaran akan esensi utama dari berbagi ilmu pengetahuan untuk pembelajaran. Para pakar mulai sadar bahwa esensi utama dari pemanfaatan ICT untuk pembelajaran bukanlah beragamnya content yang tersedia, canggihnya materi multimedia yang disajikan, atau cepatnya suatu pengetahuan yang tersampaikan. 
Esensi dari pemanfaatan ICT untuk keperluan pembelajaran sesungguhnya sama dengan esensi kegiatan berbagi pengetahuan yang sudah ada semenjak awal manusia bisa belajar dan berkomunikasi. Di sini muncul kesadaran bahwa pengetahuan haruslah gratis dan bisa diakses oleh siapa saja. Maka dari itu muncullah berbagai website atau aplikasi yang menawarkan materi-materi ilmu pengetahuan secara gratis dan terbuka, seperti Wikipedia (http://en.wikipedia.org) yang merupakan ensiklopedia gratis di mana semua pengguna internet bisa mengakses dan memberikan kontribusi kepadanya, Google Earth (http://earth.google.com) yang merupakan aplikasi peta digital yang memuat peta seluruh planet bumi, beberapa planet lain dan beberapa bagian dari galaksi secara komprehensif, yang bisa digunakan peserta didik untuk lebih mengenal alam semesta mereka. Selain kedua aplikasi di atas, masih banyak aplikasi-aplikasi ICT lain yang berlandaskan dari pemikiran bahwa ilmu pengetahuan haruslah gratis dan bisa diakses siapa saja.


Pada dasarnya ICT semakin hari semakin berkembang sejalan dengan berjalannya waktu dengan dukungan teknologi yang semakin maju.


ICT (Information and Communication Technology) atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan sebuah pengertian yang mencakup dalam segala aspek mulai dari peralatan teknis saat memberikan informasi, menyampaikan informasi dan proses dari teknologi tersebut. 

Sejarah Information and Communication Technology (ICT) bisa dikelompokkan ke dalam lima periode sebagai berikut: (Cynthia, 2009)

a.       Tahun 1970an hingga awal 1980an (era programming, drill and practice
Di masa ini, teknologi komputer belumlah secanggih sekarang. Pada saat itu belum ada personal computer (PC). Perangkat komputer baru digunakan untuk keperluan-keperluan komputasi tingkat korporat, seperti pencatatan perbankan, simulasi ilmu pengetahuan, atau penerbangan luar angkasa. Di dalam dunia pendidikan, perangkat komputer baru sebatas digunakan untuk keperluan latihan-latihan otomatis yang praktis dan singkat, khusus untuk pelajaran eksakta seperti matematika. 
Komputer pada saat itu digunakan untuk melatih kemampuan berpikir logis peserta didik dan hanya menyentuh aspek pikiran memori jangka pendek pada peserta didik. Di era ini juga tampilan komputer masih berupa text-based interface, belum mencapai graphical user interface (GUI) seperti sekarang, sehingga komputer hanya mampu untuk melakukan komputasi tanpa kemampuan multimedia.

b.      Tahun 1980an hingga awal 1990an (Era Pembelajaran Berbasis Komputer dan Multimedia) 
Di masa ini teknologi komputer multimedia mulai berkembang. Pada saat itu muncul pemikiran bahwa peserta didik akan dapat belajar dengan lebih baik dengan menonton film, animasi atau mendengarkan audio, sehingga para pakar pembelajaran mulai merancang CD-ROM program pembelajaran dengan harapan terjadi peningkatan yang signifikan pada aspek hasil belajar. 

c.       Tahun 1990an (Era Pembelajaran Berbasis Internet) 
Awal tahun 1990an merupakan era lahirnya teknologi jaringan internet seperti yang kita kenal saat ini (worldwide web). Di masa itu internet belumlah secanggih sekarang. Content yang umum ditampilkan baru berupa teks dan gambar sederhana, tanpa multimedia. Pada saat itu muncul pemikiran bahwa sebuah informasi bisa berkembang dengan sangat cepat setiap saatnya, sehingga materi-materi pembelajaran haruslah terus diperbaharui. Dengan pemikiran seperti itu, para pakar pembelajaran mulai mengembangkan model pembelajaran berbasis internet agar para peserta didik bisa terus mempelajari materi pembelajaran yang selalu diperbaharui. Pada pelaksanaannya, model pembelajaran berbasis internet ini lebih banyak digunakan oleh pihak korporat untuk memberikan pelatihan kepada karyawannya yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dengan pertimbangan bahwa pelatihan berbasis internet bisa lebih menghemat anggaran perjalanan dan waktu kerja para pegawainya. 

d.      Tahun 1990an hingga awal 2000an (e-learning
Penggunaan teknologi komputer di masa ini merupakan perkembangan dari era sebelumnya di mana pembelajaran berbasis internet lahir. Di masa ini, model pembelajaran berbasis internet terus disempurnakan hingga lahir apa yang saat ini kita kenal sebagai Learning Management System (LMS). Di masa ini e-learning bahkan sudah menjadi sebuah industri di mana banyak pihak yang mengembangkan produk aplikasi e-learning dengan keunggulannya masing-masing dan diklaim dapat lebih meningkatkan hasil pembelajaran pada aspek-aspek tertentu. Satu hal yang patut diperhatikan dari perkembangan e-learning pada masa ini adalah para pakar pembelajaran mulai menyadari bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan TIK tetap memerlukan keberadaan aspek sosial. Dampak dari pemikiran ini adalah munculnya model-model e-learning yang lebih dinamis di mana peserta didik tidak hanya bisa mempelajari materi pelajaran mereka, tapi juga bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan peserta didik lainnya maupun dengan para pengajar mereka.

e.       Tahun 2000an hingga sekarang (aplikasi ICT berbasis sosial dan materi pembelajaran yang bersifat gratis dan terbuka) 
Era ini merupakan perkembangan mutakhir dari pemanfaatan ICT dalam bidang pembelajaran. Di era ini komputer dan internet sudah berkembang sedemikian rupa hingga bisa menyampaikan materi pembelajaran dengan berbagai macam format multimedia. Satu aspek yang paling menonjol di masa ini adalah kesadaran akan esensi utama dari berbagi ilmu pengetahuan untuk pembelajaran. Para pakar mulai sadar bahwa esensi utama dari pemanfaatan ICT untuk pembelajaran bukanlah beragamnya content yang tersedia, canggihnya materi multimedia yang disajikan, atau cepatnya suatu pengetahuan yang tersampaikan. 
Esensi dari pemanfaatan ICT untuk keperluan pembelajaran sesungguhnya sama dengan esensi kegiatan berbagi pengetahuan yang sudah ada semenjak awal manusia bisa belajar dan berkomunikasi. Di sini muncul kesadaran bahwa pengetahuan haruslah gratis dan bisa diakses oleh siapa saja. Maka dari itu muncullah berbagai website atau aplikasi yang menawarkan materi-materi ilmu pengetahuan secara gratis dan terbuka, seperti Wikipedia (http://en.wikipedia.org) yang merupakan ensiklopedia gratis di mana semua pengguna internet bisa mengakses dan memberikan kontribusi kepadanya, Google Earth (http://earth.google.com) yang merupakan aplikasi peta digital yang memuat peta seluruh planet bumi, beberapa planet lain dan beberapa bagian dari galaksi secara komprehensif, yang bisa digunakan peserta didik untuk lebih mengenal alam semesta mereka. Selain kedua aplikasi di atas, masih banyak aplikasi-aplikasi ICT lain yang berlandaskan dari pemikiran bahwa ilmu pengetahuan haruslah gratis dan bisa diakses siapa saja.


Pada dasarnya ICT semakin hari semakin berkembang sejalan dengan berjalannya waktu dengan dukungan teknologi yang semakin maju.




0 komentar: