Mata - Njawa #PSSI Bisa Apa?

Jakarta – ndonesia, Kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 berujung pada mosi tidak percaya pecinta sepakbola tanah air kepada para pejabat yang duduk di Federasi Sepakbola Indonesia atau PSSI.

Ketua umum PSSI yakni Edy Rahmayadi menjadi sorotan publik, karena dinilai gagal menjalankan roda organisasi di PSSI. Apalagi karena ia juga rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara di waktu yang bersamaan. Hal itu dinilai Edy tak bisa fokus mengurusi masalah yang terjadi di olahraga nomor satu di Indonesia ini.

Puncaknya adalah pada laga terakhir Timnas di babak fase grup Piala AFF 2018 ketika melawan Filipina. Teriakan atau chant Edy Out pun bergema di Stadion Utama Gelora Bung Karno akhir pekan kemarin.

Memang, banyak faktor yang mempengaruhi prestasi timnas Indonesia, namun sasaran utama kekecewaan publik lantas disematkan kepada Edy Rahmayadi sebagai ketum PSSI. Beberapa pernyataan kontroversi pun sempat diucapkan mantan Pangkostrad ini. Mulai dari "Wartawannya yang harus baik. Kalau wartawannya baik, nanti timnasnya baik," kata sang bos PSSI usai penampilan mengecewakan skuat asuhan Bima Sakti di Piala AFF 2018.

Lalu "Apa urusannya anda menanyakan itu?. Bukan hak anda juga bertanya kepada saya," kata Edy ketika ditanya soal rangkap jabatan. Dan masih banyak yang lainnya.

Acara talk show populer di stasiun televisi Trans 7, yakni Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab akan membahas permasalahan yang sedang dihadapi oleh sepakbola Indonesia pada tengah pekan ini.

Sebagai permulaan meme dengan tajuk 'PSSI Bisa Apa' pun membanjiri lini masa media sosial pada hari Selasa (27/11). Mata Najwa meminta para netizen untuk mengeluarkan unek-unek apa yang salah dari PSSI, sehingga selama ini tak bisa mengangkat prestasi Timnas Indonesia.

Beragam isu mengenai permasalahan di tubuh PSSI mulai dikeluarkan oleh netizen. Bahkan Menteri Pemuda dan Olahrga, Imam Nahrawi ikut buka suara dengan mengatakan: "Timnas Kuat Itu Dari Kompetisi Yang Sehat," katanya.

Tentu pernyataan sang menteri bisa menjadi sebuah pernyataan, apakah kompetisi Liga 1 saat ini berjalan dengan curang atau tidak sehat?

Selain itu bek asal Papua yang berkarir di Liga Thailand, Yanto Basna pun juga ikut ambil bagian dengan mengatakan 'Sa Papua' yang berarti Saya Papua.

Menarik memang menunggu acara Mata Najwa yang akan membahas tajuk 'PSSI Bisa Apa' pada hari Rabu (28/11/2018) mulai pukul 20.00 WIB di Trans 7.

Artikel ini dibuat untuk kepentingan tugas perkuliah, tidak bermasud untuk menyudutkan atau mendukung tentang pemberitaan tersebut. Mohon maaf apabila ada kesalahan informasi, karena saya sendiri tidak megikuti secara terperinci mengenai kasus tersebut. Terimakasih