Naruto - Animated Dancing Akatsuki Tobi

JAKARTA, Tidak henti-hentinya anak bangsa membangun prestasi untuk membanggakan Tanah Air Tercinta yakni Indonesia. M ahasiswa Institut T...

Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Yang Mengagumkan

JAKARTA, Tidak henti-hentinya anak bangsa membangun prestasi untuk membanggakan Tanah Air Tercinta yakni Indonesia. Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Budi Luhurmenghasilkan karya dua mobil listrik bernama Blits dan Kasuari. Dua mobil listrik yang dibawa Tim Blits Explore Indonesia dan motor listrik diperkenalkan pada acara senam bersama Forkompimda Riau, PLN dan masyarakat di Halaman kantor Gubernur Riau, Minggu (9/12/2018).

Kunjungan Tim Blits Explore Indonesia ini merupakan rangkaian kegiatan mengelilingi Indonesia untuk menguji komponen mesin mobil dengan zero emission atau tanpa gas buang. Keberangkatan kedua mobil itu dimulai dari Surabaya tanggal 20 Oktober 2018 lalu, perjalanan dimulai dari Pulau Jawa kemudian ke Sumatera, selanjutnya tim akan menuju Kalimantan, Papua, Bali hingga Lombok. Mobil Blits dilengkapi Li-ion battery 85 KWH dan dapat menempuh 350 km perjalanan, dengan kecepatan maksimal 140 km/jam, pengecasan selama delapan jam.

Sementara Kasuari merupakan mobil hybrid dengan komposisi 50% tenaga listrik dan 50% tenaga diesel berbahan bakar Crude Palm Oil (CPO). Kasuari mampu menempuh jarak 100-150 km dalam sekali pengisian daya baterai 60 kWh atau kecepatan maksimal 140 km/jam, pengecasan selama empat jam. Pengisian daya membutuhkan waktu 6 jam. Usai melakukan pengisian baterai, BLITS dan Kasuari akan kembali menempuh perjalanan menuju Sumatera hingga ke Merauke, Papua.

Untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik tanah air, PLN pun menyediakan charging station di titik-titik berhenti mobil. "PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik di Indonesia. Oleh karena itu, dalam masa uji coba ini, PLN menyediakan SPLU untuk charging station. Ini adalah bentuk kesiapan PLN dalam menyongsong era kendaraan listrik," ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS.

Tidak kurang dari 3.000 SPLU telah tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Oktober 2018, jumlah SPLU yang tersebar di wilayah DKI Jakarta sendiri mencapai 1.797 unit. Selain menambah kuantitas, PLN akan terus berinovasi agar SPLU semakin mudah digunakan dan diakses masyarakat. Masyarakat juga dapat mengajukan permohonan pemasangan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya terpenuhi, termasuk juga sebagai charging station kendaraan listrik.

Semoga dengan adanya prestasi tersebut membangun semangat untuk mahasiswa atau mahasiswi tanah air untuk membuat prestasi lainnya, yang dapat membuat bangga bangsa maupun negara. Selalu semangat jangan pantang menyerah, apabila ditekuni dengan sunguh-sungguh maka akan membuahkan hasil yang kita harapkan. 

0 komentar:

JAKARTA - Vicky Prasetyo dan Angel Lelga memang kerap kali curi perhatian publik lewat hal-hal yang mereka perbuat. Baru-baru ini   Vicky...

Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Apakah Settingan?

JAKARTA - Vicky Prasetyo dan Angel Lelga memang kerap kali curi perhatian publik lewat hal-hal yang mereka perbuat.Baru-baru ini  Vicky Prasetyo dan Angel Lelga kembali mengundang kontroversi di masyarakat setelah secara mengejutkan Vicky Prasetyo menggerebek Angel Lelga, istrinya, tengah berduaan di kamar dengan pria lainyang diketahuibernama Fiki Alman.

Di aksi penggerebekan itu, Vicky Prasetyo bersama warga, ketua RT dan juga pihak kepolisian menggerebek kediaman Angel lelga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018) dini hai sekitar pukul 02.00 WIB. Vicky menduga, Angel Lelga tengah berduaan dan selingkuh dengan seorang pria.  Benarkah penggerebekan ini seperti apa adanya terjadi, ataukah hanya settingan untuk menaikkan pamor Angel Lelga yang kini dikabarkan sedang maju jadi caleg di DPR RI? 

Dalam sebuah wawancara khusus denganmedia online,di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018) malam, Vicky Prasetyo mengatakan, penggerebekan itu bukan rekayasa.

"Tidak sampai sedemikian ya. Tapi, terserahlah (orang) mau ngomong apa pun," ujar Vicky Prasetyo. Dia menambahkan, penggerebekan itu murni inisiatif dia. 

"Ini pure persoalan rumah tangga, tidak ada tertunggangi kepentingan apa pun. Namanya rumah tangga kan ada kepentingan, pure. Jadi soal masalah rumah tangga, jadi nggak ada persoalan lain," klaim Vicky Prasetyo. Vicky mengaku perasaannya sangat terpukul oleh perselingkuhan Angel Lelga. Namun dia menyerahkan hal itu kepada Yang Maha Kuasa.

"Manusia kan hidup nggak ada yang sempurna. Cuma yang saya sesali, di saat istri yang saya cintai bisa menciderai rumah tangga kami dengan sebegitu kejinya. Tapi itu kan pertanggungjawaban Angel kepada Tuhan. Pertanggungjawaban Angel sebagai wanita yang menggunakan hijab tidak mampu menjaga syariat Islam dengan baik," tegas Vicky Prasetyo.

Padahal hingga detik ini Angel Lelga masih berstatus istri sah Vicky Prasetyo, meski keduanya sedang menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Video penggerebekan tersebut menjadi perbincangan publik. Salahudin Pakaya, kuasa hukum Vicky Prasetyo , membenarkan penggerebekan tersebut. Ia mengaku juga ikut bersama Vicky ke kediaman Angel Lelga.

"Iya semalam saya ada di sana. Sekitar jam 2 pagi. Saya enggak tahu Vicky dapat info dari mana, cuma dia minta saya untuk dampingi. Vicky bilang minta dampingi kalau istrinya lakukan perzinaan," ujar Salahudin Pakaya, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Senin (19/11/2018)

Karena ikut bersama Vicky Prasetyo, Salahudin Pakaya menceritakan tentang kronologi awal sampai terjadinya penggerebekan tersebut. ketika mendatangi kediaman Angel lelga, benar adanya terjadi perzinaan tersebut.

"Jadi yah kita semalam bersama suami sah Angel, Vicky menggerebek rumah istrinya itu. Pas sampai di sana, ternyata benar istrinya melakukan zina. Bersama seorang pria muda sedang di dalam kamar. Yang jelas penggerebekan semalam juga sama warga sekitar," lanjut Salahudin Pakaya.

Penggerebekan yang dilakukan Vicky sempat menjadi tontonan warga. Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, Angel Lelga akhirnya digelendang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan perzinaan yang dilakukannya.

Akan tetapi sejak kabar tersebut beredar luas dan sempat bikin geger masyarakat Indonesia, hal tersebut tentulah tuai pro dan kontra dari masyarakat. Tak banyak yang menuding jika penggerebekan yang dilakukan oleh Vicky Prasetyo tersebut hanyalah settingan semata.

Bahkan berbodong-bondong warganet sadari ada hal yang ganjil dari aksi penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo tersebut. Tak hanya aksi penggerebekannya saja yang dinilai hanya settingan semata. Kehidupan perniakahan yang ia bina dengan Angel Lelga juga diduga settingan oleh banyak pihak. Pasalnya pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo beberapa waktu yang lalu juga sempat curi perhatian warganet. Dalam pernikahan tersebut juga banyak keganjilan yang ada, sehingga pernikahan Vicky dan Angel dinilai hanyalah sebagai settingan semata.

Tetapi entahlah mana yang benar, hanya mereka dan Tuhanlah yang maha tahu. Karena anda sendiri bisa menentukan mana settingan mana pula yang benar.

0 komentar:

Aksi Reuni 2 Desember atau Reuni Akbar 212 digelar di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Minggu (2/12). Penyelenggaraan reuni ini merupaka...

Reuni Akbar 212 di Monas

Aksi Reuni 2 Desember atau Reuni Akbar 212 digelar di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Minggu (2/12). Penyelenggaraan reuni ini merupakan kali kedua setelah juga dilakukan pada 2017. 

Acara reuni akbar ini diawali dengan sholat Tahajud bersama pada pukul 03.00 WIB, dilanjutkan dengan sholat Subuh berjamaah, dzikir dan istighotsah. Jumlah massa diklaim mencapai jutaan orang.Meski berhasil mendatangkan massamencapai jutaan orangyang memenuhi lapangan Monumen Nasional (Monas) dan jalan-jalan protokol di Jakarta Pusat, aksi Reuni 212 pada Ahad (2/12) berjalan dengan damai dan khidmat. Aksi tersebut diharapkan bisa menguatkan ukhuwah umat Islam pada tahun politik ini.

Massa peserta aksi tersebut sudah mulai bergerak menuju Jakarta Pusat sejak Sabtu (1/12). "Saya dari rumah berangkat pukul 10.00 (WIB) malam," kata Rahmat (30), seorang peserta aksi asal Kampung Rambutan yang ditemui Republika sudah berada di Monas, Ahad (2/12) dini hari.

Menjelang Subuh, massa terlihat datang berduyun-duyun di sepanjang Jalan Menteng Raya menuju Monas. Peserta aksi tampak menyanyikan yel-yel dan mengibarkan bendera tauhid.

Memasuki waktu shalat Subuh, peserta aksi yang sudah tiba melaksanakan shalat berjamaah di sekitaran lapangan Monas. Beralaskan tikar, peserta aksi pun membentuk shaf untuk shalat berjamaah.

Pada Ahad pagi, kereta api dan kereta listrik menuju Jakarta Pusat kian berjubel dengan peserta aksi. Jalan-jalan raya menuju lokasi aksi kian padat sebelum akhirnya tak bisa lagi dilintasi kendaraan karena sesak dipenuhi peserta aksi.

Pos-pos kesehatan gratis didirikan, makanan dan minuman juga dibagikan pada para peserta secara gratis oleh para relawan yang mengikuti aksi. Menjelang siang, massa membeludak hingga kawasan Cikini, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan daerah-daerah sekitar Monas lainnya.

Peserta yang datang tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya. Beberapa juga datang dari Sumatra dan daerah-daerah lain. Febi Rianto, salah seorang peserta aksi, menuturkan ia datang bersama enam rekannya dari Palembang mengendarai mobil dan tiba di Jakarta kemarin Subuh.

"Ini merupakan momentum persatuan umat Islam seluruh Indonesia untuk senantiasa memupuk ghirah perjuangan dakwah kita," ujar Nato, seorang peserta lainnya warga Parongpong, Kabupaten Bandung.

Ia menuturkan, Reuni 212 merupakan sebuah aksi yang sangat ditunggu oleh Muslim Indonesia. Sebab, Reuni 212 menjadi ajang bersilaturahim dengan Muslim dari Sabang sampai Merauke.

Ia menuturkan, rindu suasana aksi yang mengetarkan jiwa. “Masyarakat Indonesia dari berbagai suku dan agama, tapi kita punya tujuan yang sama yaitu kedamaian dan persatuan Indonesia," kata dia.

Sementara di panggung utama aksi yang didirikan di Monas, serangkaian agenda dilakukan sejak Subuh. Di antaranya zikir bersama, pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan orasi-orasi para tokoh, ustaz, dan ulama yang diundang.

Salah satu sambutan disampaikan ulama asal Palestina Taisir Hamdan Sulaiman. "Salam dari Alquds untuk saudara Muslim di Indonesia," kata Taisir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan sambutan dalam aksi kemarin. Keterpilihan Anies sebagai gubernur DKI pada 2017 memang lekat dengan Aksi Bela Islam 212 yang direunikan kemarin. Saat itu, pada 2 Desember 2016, jutaan Muslim hadir di Monas menuntut dipidanakannya gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atas tuduhan penistaan agama.

"Alhamdulillah satu tahun perjalanan di Jakarta satu demi satu janji kita insya Allah ditunaikan," kata Anies di hadapan peserta aksi, kemarin.

Anies berpesan agar para peserta Reuni 212 menjaga ketertiban tak hanya dijaga di Kawasan Monas, tapi juga saat kembali dari aksi. Hal itu akan menguatkan pesan bahwa peserta aksi adalah orang-orang memperjuangkan persatuan dan keadilan.

Ketua Media Center Reuni 212 Novel Bamukmin memperkirakan, sebanyak 3 juta orang menghadiri Reuni 212 kemarin. "Ini merupakan momentum kebersamaan yang penuh dengan kedamaian," katanya.

Ajang kali ini, kata dia, juga berkaitan dengan komitmen umat Islam untuk menjaga Pilpres 2019 yang penuh kedamaian. “Tidak ada boleh bendera lain, selain bendera Merah Putih dan bendera Tauhid," kata dia.

Bagaimanapun, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto hadir dan sempat memberikan orasi. "Jutaan (peserta) tapi damai dan tertib, saya lihat keluarga-keluarga jalan dengan menggendong anaknya. Saya bangga sebagai Muslim di Indonesia," ujarnya.

Berbeda dengan Prabowo, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak diundang dan memilih bersepeda santai di Bogor, Jawa Barat. Selain Prabowo, hadir juga Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Zulkifli Hasan berharap peserta Reuni 212 dapat menjadi pelopor perdamaian pada Pemilu 2019.

Menjelang tengah hari, massa yang menyemuti Monas dan sekitarnya mulai membubarkan diri. Beberapa tampak sigap membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan sebagian peserta. Tak ada insiden keamanan sepanjang aksi kemarin.

"Dari prediksi-prediksi dan koordinasi stakeholders terkait, bahwa giat tanggal 2 Desember dikelola dengan baik, sehingga situasi dapat berlangsung secara aman dan kondusif. Masyarakat semakin sadar dan cerdas bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama," kata Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Reuni 212 Menjaga NKRI

Anggota DPD RI Fahira Idris, menilai Reuni Akbar 212 memperkukuh umat dan peneguh NKRI. Fahira mengatakan, aksi 212 merupakan sejarah besar bagi umat Islam Indonesia.

"Aksi 212 sudah menjadi hari bersejarah bagi sebagian besar umat Islam Indonesia," kata Fahira.

Aksi ini, menurut Fahira, akan digelar setiap tahun. Maka setiap tahun juga sebanyak tujuh juta orang ini akan berkumpul dan bersilaturahmi tanpa memandang kelompok, golongan, madzhab, dan agama.

"Ini menguatkan komitmen bahwa umat Islam menjadi yang terdepan menjaga kerukunan antarumat beragama dengan prinsip saling menghargai dan menghormati," jelasnya.

Oleh karena itu sebagai alumni 212, ia juga meminta aksi tersebut tidak dipandang sebelah mata atau hanya dianggap sebagai kerumunan semata. Karena menurutnya, 212 kini mulai bertransformasi menjadi barisan dan gerakan yang menyebar kabaikan dan manfaat.

"Terutama pasca 212, berbagai inisiatif pemberdayaan umat lahir dan berkembang, salah satunya Koperasi 212," ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Fahira, Aksi 212 juga mempunyai dampak yang luar bisa bagi sebagian besar umat muslim di Indonesia dalam melihat pentingnya persatuan umat dalam bingkai NKRI. Aksi 212 telah menyatukan hati, menyamakan kata, dan merapatkan barisan umat Islam untuk menjaga NKRI.

"Apapun mazhabnya, apapun organisasinya, aksi 212 telah menyatukan persepsi dan hati sebagian besar umat Islam untuk mengubah energi kerumunan menuju energi kekuatan di berbagai bidang terutama ekonomi dan sosial," jelasnya.

Walaupun menuai pro maupun kontra akan aksi 212 ini, tetaplah berpandang positif semoga umat Islam bisa menjaga persatuan dan kesatuan umat, demi menciptakan kedamaian dan keadilan bagi semuanya. Dan juga dapat mengharapkan mematahkan spekulasi – spekulasi yang negative dan mengecilkannya. 

0 komentar:

Peristiwa bencana alam puting beliung yang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan kerusakan hingga korban...

Derasnya Angin Puting Beliung Melanda Kota Bogor dan Sekitarnya

Peristiwa bencana alam puting beliung yang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan kerusakan hingga korban jiwa. Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, angin puting beliung tersebut terjadi di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Timur. "Satu orang meninggal dunia, 20 pohon tumbang, 5 kendaraan rusak tertimpa pohon, 848 rumah warga rusak berat dan ringan," kata Truno melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/12/2018). Truno merinci, korban meninggal akibat puting beliung tersebut terjadi di Kecamatan Bogor Selatan. 

Korban seorang perempuan bernama Enny Renno (46), warga Cluster Bukit Nirwana I Jalan Bukit Nirwana Raya, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Korban meninggal diakibatkan pohon tersebut menimpa kendaraan yang ditumpangi korban," tuturnya. Tidak hanya itu, sapuan puting beliung juga menumbangkan 20 pohon, lima diantaranya menimpa kendaraan.Sekitar 20 pohon tumbang akibat angin puting beliung, yakni 10 pohon di Kelurahan Lawang Gintung, 7 Pohon di Kelurahan Cipaku dan 3 pohon di Kelurahan Batu Tulis," ujarnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut data terakhir rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung di Bogor pada Kamis (6/12/20180 sore mencapai 1.697 rumah. 1.697 rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu terbagi dalam tiga kategori kerusakan yakni kategori rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

Penjelasan BMKG soal Penyebab Terjadinya Puting Beliung
Angin puting beliung yang melanda Bogor pada Kamis (6/12/2018) sekitar pukul 15.00 WIB telah merusak ratusan rumah warga dan menyebabkan pohon tumbang.Mengapa bencana ini bisa terjadi?

Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Toni Sukma Wijaya memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya angin puting beliung yang melanda wilayah Bogor.Kondisi atmosfer dilihat dari citra satelit himawari pada pukul 14.30 - 15.00 terpantau awan konvektif jenis Cumullonimbus yang meliputi wilayah kota Bogor bagian selatan.
"Awan tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, puting beliung serta kilat atau petir," ujar Toni melalui pesan singkatnya, Jumat (7/12/2018), dilansir dariMedia Online.

Pusaran angin lemah di selat Sunda sebelah barat Jawa Barat membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) dan perlambatan angin di wilayah Jawa Barat.Hal tersebut mendukung terbentuknya suplai wan hujan di wilayah Jawa Barat.BMKG memperkirakan beberapa waktu ke depan Bogor akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang, kilat, atau bahkan petir.Kencangnya hembusan angin puting beliung menyebabkan pohon besar roboh hingga akarnya tercabut dari tanah.Pohon tumbang juga menimpa angkot yang melintas dan mobil pribadi.Selain itu, dinding hingga atap rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga parah.

Semoga dibalik bencana tersebut ada hikmahnya yang bisa kita ambil, tatkala Tuhan memberikan cobaan disaat manusia mulai melupakannya. Maka dari itu, atas cobaan tersebut semoga kita semua diberikan kesehatan dan umur yang panjang semuanya, dan didekatkan dengan Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu ingat akan Kebesaran Ilahinya.



0 komentar:

Baru-baru ini, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswi Universitas Gadjah Mada oleh rekan satu tim Kuliah Kerja Nyata ...

Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Oleh Rekan Tim KKN

Baru-baru ini, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswi Universitas Gadjah Mada oleh rekan satu tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) ramai menjadi perbincangan publik. Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa Agni (bukan nama sebenarnya), seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi perbincangan publik setelah penyitas mengungkapkan kejadian yang menimpanya.

1. Kronologi
BPPB Balairung Press menuliskan laporan soal tindak pelecehan yang dilakukan oleh mahasiswa UGM kepada rekan satu timnya saat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berdasarkan laporan itu, Agni tengah melakukan KKN di Pulau Seram, Maluku pada tahun 2017. Agni mengaku dilecehkan oleh HS ketika sedang tertidur. Setelah kejadian yang menimpanya, Agni bercerita kepada temannya yang akhirnya diketahui oleh DPL. HS akhirnya ditarik dari KKN dan kembali ke Yogyakarta.

2. Dapat Nilai C
Agni sebagai korban pelecehan seksual mengaku tidak mendapatkan pembelaan dari pihak kampus. Agni bahkan mendapat nilai C pada mata kuliah KKN, sedangkan pihak kampus tidak berbuat apa-apa ke HS. Menurut Agni, kepala subdirektorat KKN saat itu mengatakan jika kasus pelecehan seksual yang menimpanya bukan pelanggaran berat.

Hal itu merujuk pada Keputusan Rektor UGM No. 1699/UN1.P/SK/HUKOR/2016 tentang Pedoman Pelecehan di Lingkungan UGM. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa insiden pelecehan yang berkaitan dengan lebih dari satu departemen akan dibentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus. Diketahui, Agni dan HS bukan satu fakultas. Agni mengaku pihak kampus mengatakan kepadanya jika tim investigasi dan polisi terlibat maka prosesnya akan menyakitkan dirinya. Sedangkan HS tidak dikeluarkan dari kampus karena harus melalui prosedur pengajuan aduan ke komite etik UGM.


3. Muncul Petisi Online Tuntut Penyelesaian Kasus Agni
Petisi online muncul menuntut keadilan bagi penyitas dan penuntasan dugaan pemerkosaan di lingkungan UGM. Petisi ini ditujukan kepada UGM dengan tajuk "Usut tuntas kasus pemerkosaan KKN UGM" dan digagas oleh Admin Draft SMS Mahasiswa (DSM) pada Selasa (6/11/2018) sore., Pengunggah petisi, Admin DSM memberikan penjelasan pengenai petisi tersebut.

"Ada bagian-bagian yang mengganggu saya, contohnya salah satu pejabat UGM menganalogikan korban sebagai ikan asin yang mancing-mancing kucing," ucap admin yang enggan disebutkan namanya itu. Tak hanya itu, menurut sang admin, kekerasan seksual tidak hanya terjadi di UGM tapi bisa jadi di kampus lainnya.

4. Reaksi UGM
Melalui siaran pers di akun Instagram @ugm.yogyakarta, Selasa (6/11/2018), pihak UGM mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus Agni.
Merespons pemberitaan terkait laporan tindak pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswa UGM, dengan ini disampaikan bahwa:

·      UGM berempati terhadap penyintas dan telah serta tengah mengupayakan agar penyintasmendapat keadilan.
·      Sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan persoalan ini, UGM telah dan terus mengupayakan agar penyintas mendapatkan perlindungan dan keadilan.
·      Tim investigasi telah memberikan rekomendasi kepada pimpinan universitas yang kemudian telah dijalankan.
·      Untuk selanjutnya, UGM akan segera mengambil langkah-langkah nyata yang diperlukan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

Dikutip dari Media Online, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kasus seperti yang diberitakan di Balairungpress itu memang pernah terjadi. UGM menaruh empati yang luar biasa kepada penyintas yang menjadi korban, kami juga merasa prihatin dengan kejadian itu," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, Selasa (06/11/2018). Iva menjelaskan, setelah mengetahui kejadian tersebut, UGM langsung melakukan tindakan dan penanganan. Salah satunya adalah membentuk tim investigasi independen. Tim independen ini dibentuk melalui surat keputusan rektor untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Iva mengungkapkan tim independen juga sudah bertugas melakukan investigasi langsung ke lapangan. Tim investigasi independen juga telah memberikan rekomendasi-rekomendasi yang juga sudah dijalankan oleh UGM. Satu di antaranya memberikan pendampingan kepada penyitas. "Kami melakukan pendampingan berkelanjutan kepada korban. Sanksi pelaku waktu itu juga langsung ditarik dari KKN," kata Iva.

Setelah selesai dilakukan penyelidikan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini kasus pelecehan seksual mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dilimpahkan ke Polda Maluku.
Keputusan tersebut diambil lantaran kasus yang dialami oleh mahasiswa UGM, Agni (bukan nama sebenarnya) terjadi saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seram, Maluku.

HS yang seharusnya wisuda pada bulan November 2018 ini, ditunda masa studinya selama satu semester atau kurang lebih hingga enam bulan ke depan atau paling tidak hingga kasus ini dinyatakan selesai.


Mudah-mudahan kasus ini cepat selesai dengan jalan terbaik bagi kedua belah pihak dengan sebagaimana mestinya. 

0 komentar: