Naruto - Animated Dancing Akatsuki Tobi

Baru-baru ini pun Jakarta dikagetkan dengan kabar bakso tikus yang berlokasi di Jalan bendungan hilir No 47 – Jakarta Pusat. Peristiwa ini...

MULAI DARI BAKSO TIKUS, BABI HINGA BERAS PLASTIK YANG MERESAHKAN WARGA, BENARKAH?

Baru-baru ini pun Jakarta dikagetkan dengan kabar bakso tikus yang berlokasi di Jalan bendungan hilir No 47 – Jakarta Pusat. Peristiwa inipun sedang ramai dibicarakan oleh warganet yang membuat resah warga dan para konsumen. Banyak menuai hujatan disosial media yang belum pasti akan kebenerannya. Dan setelah di telusuri oleh IndoNews dan tim investigasi kami ternyata adalah berita tersebut hoax atau berita bohong. Korbannya adalah Warung Bakso “Sedap Gurih Peleum” atau yang lebih dikenal dengan “Bakso Gurileum”. Pemilik warung bakso  tersebut yaitu Surip (43th) atau yang kerap disapa kang urip, yang menyediakan Bakso Urat ukuran jumbo khas jawa barat.

Melansir dari berita terkini, pelaku penyebaran berita bohong itu diduga dilakukan pertama kali oleh seorang oknum mahasiswi.

Oknum mahasiswi itu mempostingnya ke media sosial tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi dan data yang jelas. Setelah ditelusuri dengan lanjut,  awalnya seorang mahasiswi memposting foto tersebut sekilas mirip seperti kaki tikus. Akan tetapi mahasiswi tersebut tidak menyebutkan bahwa itu kaki tikus, hanya saja menuliskan caption : “Kaget! Menemukan ini dalam bakso kang urip (bakso gurih peleum) memngingatkan bentuk sesuatu” tulisnya mahasiswi tersebut. Memang dalam foto tersebut sekilas mirip dengan kaki binatang kecil tikus. Postingan tersebut dibanjiri komentar miring akan bakso kang urip. Hingga memicu dan mengira bakso tersebut memang terbuat dari daging tikus. 

Dan setelah diperiksa dan diuji langsung pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Jakarta Pusat, ternyata tidak ditemukan sama sekali kandungan daging tikus atau daging babi di dalam bakso seperti yang dihebohkan sebelumnya. Kang Urip mengatakan, pasca pemberitaan yang menyudutkan dagangannya, omset pendapatannya turun drastis hingga mencapai 90 persen. 
Kang Urip pun sempat gak percaya akan pemberitaan tersebut. Setelah menurunya pendapatannya barulah ia sadar. Awalnya pemberitaan tersebut akan diadukannya ke pihak berwajib. Akan tetapi sebelum melaporkannya, mahasiswi tersebut meminta maaf  kepada public mengenai pemberitaan atau postingan yang telah ia lakukan. Dan berjanji akan memperbaiki nama baik “Bakso Gurileum” milik kang Urip tersebut.

Selang beberapa hari, ternyata benar perkataan mahasiswi tersebut. Bakso Gurileum kang urip sudah ramai pengunjung kembali. Dan pendapatan Kang Urip pun bertambah setidaknya dua kali lipat dari sebelumnya.

Kejadian ini memang bukan pertama kali, beberapa oknum penjual bakso tikus atau babi memang telah banyak tejadi di berbagai daerah. Lalu untuk mengatasi keresahan, bagaimana cara membedakan bakso daging tikus, babi, sapi bahkan campuran boraks?

Bakso sangat digemari oleh penduduk Indonesia, namun juga yang paling sering menimbulkan dilema karena maraknya kejadian makanan yang satu ini sering ditambah bahan pengawet dan kimia berbahaya lainnya. Namun, jika kita sudah mengetahui ciri-ciri bakso yang aman dan baik untuk dikonsumsi, maka kita tidak perlu kuatir dan dapat memilih dimana harus membeli bakso yang baik tersebut, berikut ini ciri-cirinya :

Fisik Bakso
Jurnal Halal edisi 99 tahun 2013 menyatakan bahwa bakso yang berkualitas memiliki bentuk bulat halus, ukurannya seragam, bersih, tidak kusam, juga tidak berjamur atau berlendir.
Menurut Idris, pemilik warung bakso yang buka sejak 1968, bakso yang tanpa pengawet pun punya ciri khusus. "Kalau digeletakkan begitu saja, jam 12 siang juga sudah mulai lengket. Kalau yang pakai boraks digeletakkan begitu saja, 2-3 hari masih awet," kata Idris.

Warna Bakso
Saat membeli bakso mentah ataupun siap santap, perhatikan warnanya. Bakso yang baik umumnya berwarna coklat muda cerah atau sedikit kemerahan dan warnanya merata. Bakso yang mengandung boraks atau formalin memiliki warna pucat baik dari luar maupun bagian dalamnya.

Tekstur Bakso
Tekstur bakso yang menggunakan boraks cenderung lebih kenyal. Untuk bakso urat, meskipun tekstur kasarnya masih terasa, rasa dagingnya akan hilang.
Bakso berformalin bila digigit maka akan kembali ke tekstur semula. Bila jatuh ke lantai, maka akan memantul tinggi seperti bola bekel.

Komposisi Daging Bakso
Nah, jika bicara tentang bakso yang enak, tentu tergantung seberapa banyak komposisi daging dan bagian dari daging sapi yang digunakan.
Idris sendiri menggunakan bagian punggung belakang sapi, iga, atau biasa juga disebut lambusir yang memiliki tekstur serat halus. Komposisinya untuk 3,5kg daging dipakai ¼ kg tepung sagu dan 4 buah garam batu yang berfungsi sebagai pengawet alami.

Bau Bakso
Ambillah bakso yang belum tercampur dengan kuah dan ciumlah baunya. Bakso yang mengandung kedua zat tersebut memiliki bau yang berbeda, tidak seperti bau daging pada umumnya.

Bila hal-hal di atas kurang cukup jelas, cobalah di rumah membuat sendiri bakso sapi tanpa bahan pengawet. Lihatlah bagaimana ciri-ciri bakso tersebut sehingga Anda tahu bagaimana bakso yang tidak aman, sehingga ketika Anda membeli di luar sekalipun, Anda tahu bagaimana bakso yang aman dan bakso yang tidak aman.

Bakso dengan Bahan Daging Tikus
Jika menemukan tempat makan yang menjual bakso dengan harga sangat miring anda patutcuriga. Karna harga daging sapi itu sangat mahal.Dan juga setiap penjual itu berdagang yang jelas mencari nafkah dan ingin mendapat keuntungan yang melimpah.

Dalam segi tekstur bakso denga bahan daging tikus memiliki tekstur yang keras.Jika di tusuk menggunakan garpu atau dibelah menajdi dua dengan sendok pasti akan mudah pecah.

Bakso dengan bahan daging tikus memiliki aroma yang sangat amis.Ketika bakso sedang direbus maka aroma amis ini akan menyengat masuk ke hidung. Selain aroma rasa bakso dengan bahan daging tikus memiliki rasa yang gurih.

Bakso dengan Bahan Daging Babi
Bakso dengan bahan daging babi memiliki tekstur yang lembut tetapi berminyak.Karna kadar lemak pada daging babi sangat tinggi otomatis bakso dengan bahan daging babi menagdung banyak minyak.Hal ini dapat diketahui jika sobat membelah bakso menjadi dua bagian.

Bakso dengan bahan daging babi memiliki warna yang pucat.Memang pada dasarnya daging babi memiliki warna yang sedikit putih.Berbeda jauh dengan daging sapi yang memiliki warna daging sangat merah.

Dalam segi aroma bakso dengan bahan daging babi memiliki aroma seperti bakso dengan bahan daging tikus.  Namun bakso dengan bahan daing tikus memiliki aroma yang lebih amis disbanding dengan bakso berbahan daging babi.

Bakso dengan Campuran Boraks
Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa.Namun bagaimana jika dimasukan ke dalam makanan. sungguh mengerikan bukan.Tekstur bakso yang mengandung borak sangat lentur bahkan bakso yang mengandung borak dapat memantul seperti bola yang biasa diaminankan oleh anak.Untuk aroma bakso yang mengandung borak sangat sulit diprediksi.Namun untuk ketahanan bakso, bakso yang mengandung boraks sangat tahan lama.Bakso yang mengandung boraks bisa bertahan selama 2-3 hari ditempat terbuka.

Berikut Ciri-Ciri Bakso Yang Mengandung Boraks Dan Formalin :
-      WarnaBakso yang mengandung boraks warnanya agak terang dan agak menyerupai karet, agak kekuningan. Sedangkan yang tidak mengandung boraks warnanyacenderung gelap. Namun cara ini memerlukan kejelian dalam melihatnya.
-      Aromabakso yang tidak mengandung boraks tercium bau daging yang cukup kentara. Sedangkan bakso boraks kurang tercium aroma dagingnya, malah lebih tercium aroma bahan kimia.
-      KekenyalanBakso boraks biasanya sangat kenyal seperti karet. Jika ditekan dengan karet sangat kenyal. Saat ditken dengan jari kuat-kuat sangat keras dan tidak mudah pecah. Sedangkan bakso yang tidak mengandung boraks empuk ditekan dan mudak retak dan terbelah jika ditekan kuat-kuat dengan dua jari.
-      Daya pantulBakso boraks menjadi seperti karet, sehingga bila kita jatuhkan akan memantul seperti bola karet. Bakso borak jika dijatuhkan akan memantul beberapa kali, sedangkan yang tidak ber boraks hanya memantul lalu menggelinding.
-      RasaBakso borak rasanya mengandung rasa sedikit pahit.
-      SeratbaksoSaat kita coba tekan keras keras dengan dua jari sampai terbelah, bakso yang tidak ber boraks terlihat adanya serat-serat bakso. Bakso boraks cenderung sebaliknya.

Kejadian seperti ini pun sering kali terjadi diberbagai daerah, tanpa menelaah lebih lanjut benar atau tidaknya berita tersebut. Terkadang dalam media social terlalu dini untuk memutuskan tanpa mempertimbangkan kebenarannya. Contoh kasus lainnya sempat menghebohkan warga Indonesia mengenai beras plastik. Meski tak ada bukti yang kuat, rumor beras plastik terus saja beredar, kali ini ramai dibahas di berbagai daerah di Indonesia.
Maraknya isu terbaru mengenai beras plastik dipicu oleh video viral yang menunjukkan bola nasi 'yang memantul' saat dilempar ke lantai. Sedemikian hebohnya sehingga pihak berwenang di Indonesiamelancarkan investigasi.
Mereka mengundang warga dan pedagang untuk mengirim beras yang dicurigai terbuat plastik. Namun setelah melakukan penyelidikan disimpulkan bahwa tidak ada beras plastik yang dijual di pasar Indonesia. 
Awalnya rumor beras plastik berasal dari Cina dan ramai menjadi perbincangan para pengguna media sosial sejak tahun 2010. Biasanya, rumor menyebutkan bahwa beras asli dicampur dengan beras plastikbertujuan untuk menaikan keuntungan yang berlipat.
Tapi kemudian Kementerian Kesehatan menegaskan klaim tersebut salah dan tidak ada bukti bahwa beras plastik telah masuk Indonesia. Meski demikian hasil uji menunjukkan beras yang disita mengandung bakteri dalam jumlah besar. Wartawan yang banyak menulis berita soal ini, mengatakan banyak pihak sengaja menyebar rumor beras plastik untuk 'mendorong masyarakat membeli atau mengonsumsi beras hasil produksi dalam negeri'.
Lalu siapa yang menyebar rumor beras plastik? "Mungkin ada orang-orang yang iseng yang menyebar berita palsu di internet," kata Kementerian Kesehatan.

Banyak yang mengkhawatirkan akan pemberitaan tersebut. Oleh karena itu, mari kita kenali ciri-ciri beras plastik berikut!

1.    Bila hendak dimasak menjadi bubur, beras plastik akan menggumpal dan terlihat seperti belum matang.Nasi normal yang biasa kamu olah menjadi bubur biasanya akan mengental dan menyatu ketika kondisinya sudah dingin. Tapi perhatikan dengan benar-benar seksama gambar di atas. Ketika bubur dari beras plastik mendingin, dia akan berbentuk seperti buliran menggumpal seolah belum matang. Persis seperti foto di atas, yang kelihatannya encer tapi butirannya tetap terlihat bukan?

2.    Saat ditanak, beras normal akan menyerap air sehingga bentuknya mengembang. Sebaliknya, beras plastik malah mengeluarkan banyak air.Kamu tahu mengapa beras bisa menjadi nasi yang empuk dan pulen? Tentu saja karena ia menyerap air yang kamu bubuhkan. Tapi sebaliknya, beras plastik malah akan mengeluarkan banyak air. Bisa jadi, ini karena berasnya (atau plastiknya) meleleh sebagian.

3.    Saat dimakan, beras plastik terasa aneh. Nasinya akan terasa sangat sintetis dan tidak alami.Nasi yang sesungguhnya akan terasa begitu manis dan mengenyangkan, sedangkan nasi-nasian akan terasa aneh di lidah — semacam ada rasa sintetis di dalamnya. Bayangin aja rasanya makan plastic.

4.    Penampilan fisik beras plastik polos dan bening. Sedangkan beras asli terlihat berwarna putih susu di tengah-tengahnya.

5.    Ketika beras palsu dicampur dengan air, posisi air akan berada di atas beras. Padahal, beras asli seharusnya menyatu dengan air.Pada saat masak bubur dari beras palsu, nasi akan mengendap di bawah karena massanya lebih berat dari massa air. Sedangkan airnya justru di atas. Seharusnya, beras menyatu dengan air atau mengapung di permukaan. Jika kamu mau memasak lagi beras plastik tadi lagi air yang lebih banyak, percuma saja! Beras malah akan pecah, bukannya hancur seperti bubur pada umumnya.

6.    Aroma nasi plastik begitu tawar, bukannya wangi.Beras plastik dari kentang dan residu resin sintetis ini memiliki wangi dan rasa yang tawar. Bahkan di mulut agak getir. Jangan harap deh waktu kamu menanak nasi akan keluar aroma wangi khas dari beras tanakanmu.

7.    Selain dikenali dari warnanya, beras plastik juga bisa dikenali dari teksturnya.Kalau kamu pernah membeli dan memilih beras konsumsimu sendiri, jelas ‘kan bedanya beras asli dan beras plastik? Kalau beras asli kan punya guratan, tidak halus, bahkan kadang bocel-bocel/rusak. Sedangkan beras plastik cuma punya tekstur halus sempurna saja.

Jadi, gimana? Sudah tahu kan bedanya beras palsu plastik dan beras asli? Jangan berani-berani deh menukarkan investasi kesehatanmu di masa depan dengan beras plastik. Jangan pula tergiur dengan harga murah dibandingkan harga standar yang berlaku di pasar. Lebih baik keluar duit lebih banyak, tapi sehat.

Setelah kita telaah mengenai kedua pemberitaan tersebut, ada baiknya kita selalu menelusuri atau mencari kebenaran sendiri mengenai pemberitaan tersebut. Dan mencari sumber terpercaya, jangan terlalu mudah percaya akan pemberitaan yang sumbernya tidak pasti. Karena setiap pemberitaan yang tidak pasti akan sangat merugikan pihak – pihak tertentu.

Karena diera digital sekarang ini sangatlah mudah untuk menyebarkan berita bohong atau hoax. Dengan bantuan sosial media, orang tidak perlu bersusah payah menyebarkannya dari mulut ke mulut. Cukup dengan sekali klik setelah mengetik beberapa baris kalimat atau foto dengan caption yang bersifat provokatif, berita bohong bisa tersebar luas.

Melihat daya jangkau yang sangat cepat dan luas maka hal tersebut tentu akan berbanding lurus dengan dampak yang dihasilkan. Meskipun tidak semua orang yang menerima hoax pasti percaya, namun setidaknya semakin banyak jumlah penerima hoax, semakin banyak pula kemungkinan orang akan terpengaruh.


Melihat hal tersebut, di era yang begitu mudah untuk mengakses informasi ini, kita dituntut untuk lebih selektif dan menjaga nalar kritis dalam menerima sebuah berita. Bukan hanya karena sebuah berita datang dari figur dan kelompok yang berlatar belakang sama, lantas menjadi alasan utama untuk langsung percaya. Pun demikian sebaliknya, hanya dengan alasan “Anda bukan golongan kami,” kemudian menyebabkan kita antipati terhadap berita yang disampaikan. So Becarefully.

Berita ini dibuat untuk kepentingan tugas perkuliah, tidak bermasud untuk menyudutkan atau mendukung tentang pemberitaan tersebut. Mohon maaf apabila ada kesalahan informasi, karena saya sendiri tidak megikuti secara terperinci mengenai kasus tersebut. Terimakasih

0 komentar: